KOMPAS.com - Minyak tawon bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Tapi, masyarakat kadung percaya bahwa minyak ini benar-benar dibuat oleh tawon. Lantas, benarkah demikian?
Sejak lama masyarakat Indonesia telah mengenal berbagai minyak yang dapat dioles, dikerik, dipijat, atau dihirup untuk meredakan kembung, mual, pusing, masuk angin, hingga sakit kepala.
Minyak yang umum dimanfaatkan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan tersebut, antara lain minyak kayu putih, minyak angin, minyak telon, termasuk minyak tawon yang kali ini dibahas.
Walau sudah digunakan sejak lama, sayangnya belum banyak orang yang memahami apa itu minyak tawon sebenarnya. Nah, agar tidak keliru, simak penjelasan asal muasal minyak tawon dan manfaatnya berikut ini.
Karena kepopulerannya untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, nama minyak tawon masih eksis hingga hari ini. Bahkan, dalam masyarakat modern, minyak tawon masih diandalkan.
Akan tetapi, di balik kepopulerannya, minyak tawon ternyata tidaklah dibuat dari tawon seperti yang sebagian orang kira selama ini.
Minyak tawon yang termasuk produk obat-obatan bagi keluarga sebenarnya berasal dari nama merek Minyak Gosok Cap Tawon.
Minyak tersebut diproduksi sejak tahun 1912 di Makassar oleh PT. Tawon Jaya Makassar. Perusahaan ini dirintis oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Lia A Liat.
Perlu diketahui bahwa Makassar dulunya menjadi tempat persinggahan dari berbagai negara, seperti Belanda, Jepang, India, termasuk Tiongkok.
Di samping itu, banyak dari mereka yang akhirnya menetap dan berdagang di Makassar karena keramahan dan keterbukaan dari masyarakat kota Anging Mammiri ini.
Berawal dari situlah Lia A Liat yang memiliki keahlian meramu minyak gosok mendirikan Minyak Gosok Cap Tawon yang dulunya diberi nama To Boo Loeng pada 6 Desember 1912.
Minyak gosok buatannya lantas diedarkan ke pedalaman-pedalaman Sulawesi sebelum merambah Jakarta yang dulu bernama Batavia dan Surabaya.
Kedua kota tersebut menjadi target Lia A Liat untuk memasarkan Minyak Gosok Cap Tawon karena Jakarta dan Surabaya adalah bandar strategis ketika masa Pemerintahan Hindia Belanda sepanjang 1906-1942.
Baca juga: Ragam Minyak Esensial untuk Obat Sakit Gigi dan Cara Menggunakannya
Anggapan yang mengira minyak tawon benar-benar dibuat dari tawon sudah terjawab. Bahwa, nama tawon dari minyak ini berasal dari merek Minyak Gosok Cap Tawon.
Lalu, kalau tidak terbuat dari tawon, apa bahan pembuatan minyak ini?
Lia A Liat ternyata meracik minyak tawon dengan beberapa bahan alami, yakni cengkih, minyak kayu putih, bawang, jahe, kunyit, daun lada, dan minyak kelapa.
Bahan-bahan alami yang digunakannya ternyata berkhasiat sekaligus tidak menimbulkan efek samping. Sampai-sampai, minyak buatan Lia A Liat termasuk komoditas ekspor asal Sulawesi Selatan.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa minyak tawon memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Kira-kira, ada apa saja?
Minyak tawon bisa dimanfaatkan untuk melegakan pernapasan karena aromanya yang kuat.
Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari sifat aromaterapi minyak kayu putih yang ditambah kunyit, bawang, dan minyak serai.
Bahan-bahan itu berguna melancarkan sirkulasi udara setelah hidung tersumbat.
Di samping manfaatnya untuk memperlancar pernapasan, ternyata minyak warisan Lia A Liat dapat menghangatkan tubuh karena kandungan minyak kayu putihnya.
Bawang merah yang menjadi bahan pembuatan minyak tawon juga memperlancar aliran darah. Manfaat ini berguna ketika masuk angin karena minyak tawon bisa untuk kerikan.
Minyak waton dapat meredakan nyeri karena kandungan minyak kayu putih. Minyak ini memiliki senyawa aktif cineole.
Dalam hal ini, cineole mampu meningkatkan produksi serotonin karena pengaruhnya terhadap sistem saraf pusat.
Perlu diketahui bahwa serotonin adalah hormon untuk menenangkan dan memberikan rasa senang.
Minyak tawon bisa digunakan sebagai pelumas ketika memijat supaya tangan bergerak luwes.
Cara menggunakannya, minyak tawon cukup dioleskan pada kulit -tapi hindari luka untuk mencegah rasa panas dan perih.
Kesal dengan nyamuk yang terus-menerus menggigit? Oleskan saja minyak tawon pada kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.
Nyamuk yang doyan menghisap darah ternyata tidak menyukai aroma minyak tawon yang kuat.
Peradangan di kulit dapat diturunkan tingkatnya dengan minyak tawon karena kandungan senyawa aktif curcumin dari kunyit.
Manfaat yang satu ini tentunya berguna untuk mencegah pembengkakan atau peradangan ketika bekas gigitan kulit yang gatal terus digaruk.
Seperti lainnya, cara menggunakan minyak tawon untuk mencegah peradanyan cukup dioleskan ke kulit supaya pulih lebih cepat.
Baca juga: Berbagai Manfaat Minyak Kemiri, Termasuk Mengatasi Rambut Rontok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tren
Money
News
Regional
Travel
Homey
News
Tren
News
News
Regional
News
Tren
Regional
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.