Isi Surat KCI ke Kemendag Soal Impor KRL Bekas Jepang Usia 28 Tahun
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sudah mengirim surat permohonan impor KRL bekas berusia 28 tahun dari Jepang sejak September 2022. Ada enam poin yang disebutkan dalam pengajuan impor kereta bekas buatan tahun 1994 tersebut.
Berdasarkan surat yang didapatkan CNNIndonesia.com, surat tersebut tertanggal 13 September 2022 dan ditujukan ke Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Surat bernomor 32/AL.105/CU/KCl/lX/2022 itu berjudul Surat Permohonan Dispensasi dalam Rangka Permohonan Persetujuan Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru.
Ada enam poin isi surat KCI tersebut. Pertama, 6 rujukan alias pertimbangan KCI mengajukan izin impor KRL. Kedua, KCI mengacu Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT KCI periode 2020-2024, di mana terdapat kebutuhan penambahan kapasitas angkut penumpang KRL serta kebutuhan peremajaan KRL eksisting.
Ketiga, KCI menjelaskan telah menandatangani MoU dengan PT INKA terkait rencana pengadaan sarana KRL baru mulai akhir 2024 sampai 2025. Namun, KCI menyebut butuh sarana KRL untuk peremajaan dan pemenuhan kapasitas angkut di periode 2023-2024, sembari menunggu produksi INKA rampung.
"Mulai 2023 sampai dengan 2024, PT KCI memiliki kebutuhan untuk melakukan program konservasi/scrap/peremajaan atas trainset eksisting yang terdiri dari KRL Seri 05, KRL Seri 6000, dan KRL Seri 7000," tulis poin ketiga tersebut, dikutip Jumat (3/3).
Keempat, KCI menegaskan berkomitmen dengan produk industri dalam negeri dengan mengedepankan penggunaan suku cadang Tanah Air sejak 2009, antara Iain jok kursi penumpang, pembelian AC, hingga deadman pedal (peralatan siaga).
"Maka dalam masa transisi pemenuhan sarana baru dari PT INKA, PT KCI mengajukan permohonan untuk dapat diberikan dispensasi impor barang modal dalam keadaan tidak baru sejumlah 348 unit KRL Seri E217," tulis poin kelima.
Rincian detail izin permohonan impor 348 unit KRL bekas Jepang tersebut adalah sebagai berikut:
Tahun kebutuhan: 2023
Uraian barang: KRL Seri E217
Pos Tarif/HS Code: 8603.10.00
Jumlah dan satuan: 120 unit
Usia/tahun pembuatan: 28 tahun/1994
Negara muat: Tokyo, Jepang
Pelabuhan tujuan: Tanjung Priok, Jakarta
Tahun kebutuhan: 2024
Uraian barang: KRL Seri E217
Pos Tarif/HS Code: 8603.10.00
Jumlah dan satuan: 228 unit
Usia/tahun pembuatan: 28 tahun/1994
Negara muat: Tokyo, Jepang
Pelabuhan tujuan: Tanjung Priok, Jakarta
"Demikian surat permohonan dispensasi dalam rangka permohonan persetujuan impor barang modal dalam keadaan tidak baru ini kami sampaikan, atas perkenan Bapak/lbu kami ucapkan terima kasih," tutup poin keenam surat tersebut.
Tembusan surat permohonan KCI tersebut ditujukan ke Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
CNNIndonesia.com berupaya mengonfirmasi kebenaran surat itu kepada VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba. Namun, ia tidak membenarkan maupun membantah keaslian surat tersebut.
"Dapat dari mana? Surat-surat bisa menyebar. Saya tidak akan bahas surat-menyurat internal," ujarnya.
(skt/pta)