Selasa, 10 September 2013 , 13:00:00 WIB
AZMI ABDUL MALIK/RMOL | |
RMOL. Seorang balita di Kota Tasikmalaya meninggal dunia diduga akibat keracunan susu formula pada Minggu (8/9) pagi.
Dua orang balita lainnya juga kritis setelah mengkonsumsi susu yang sama. Selain menderita muntah, korban juga berulang kali buang air besar. Ya, Azmi Abdul Malik, terpaksa harus mendapat perawatan di RSUD Tasikmalaya. Ia yang masih berusia sembilan bulan ini kondisinya kritis usai mengkonsumsi susu formula.
Selain muntah muntah, korban juga berulang kali mengalami diare hebat hingga terpaksa diberi cairan infus. Nasib malang justru menimpa Nizam Alfarizi warga Cipedes, Sukamanah, Kota Tasikmalaya. Bayi berusia lima bulan anak pasangan Gigin Ginanjar dan Evi harus meregang nyawa usai mengkonsumsi susu yang sama.
Korban diduga keracunan susu formula hingga muntah disertai diare. Korban meregang nyawa sebelum sempat dibawa kerumah sakit.
Seorang lagi balita yang juga diduga mengalami keracunan hanya dirawat orang tuanya di rumah. Seluruh korban merupakan warga satu kampung yang membeli susu formula dengan merk dagang sama dari sejumlah warung dan toko.
Meski tidak kadaluarsa, sample susu formula sudah diamankan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk diteliti di labolatorium dan hasilnya akan diketahui pekan depan.
Menurut petugas UPTD Puskesmas Cigeureung Helmi Faisal, dari keterangan orang tua korban, anaknya tampak muntah-muntah setelah minum susu. Korban minum susu formula karena sang ibu tidak memiliki susu eklusif atau air susu ibu (ASI). Susu itu dibeli dari warung dengan harga Rp 32.500 ukuran 400 gram.[wid]
Baca juga: