KUNJUNGAN KENEGARAAN Wapres Beri Selamat Atas Arah Baru Pemerintahan Obama
Kamis, 5 Februari 2009
JAKARTA (Suara Karya): Wakil Presiden yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla memberi ucapan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang mengembangkan arah baru dalam hubungan AS dengan negara-negara Islam atas dasar saling menguntungkan dan saling menghargai.
"Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Barack Obama yang telah mengembangkan arah baru dalam hubungannya dengan negara-negara Islam," kata Wapres Jusuf Kalla pada pidato di acara The 57th National Prayer Breakfast di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (4/2).
Dalam pidato yang diberi judul "Mengukir Perdamaian di Indonesia, Penyelesaian dan Rekonsiliasi Secara Damai", Wapres mengatakan bahwa era kepemimpinan Presiden Obama memulai arah baru dalam berhubungan dengan negara-negara Islam, yang menekankan kepentingan bersama dan saling menghargai.
Acara The 57th National Prayer Breakfast tersebut diselenggarakan oleh Kongres AS dengan mengundang para tokoh dari berbagai negara yang memiliki kepedulian dalam bidang kemanusiaan dan perdamaian. Wapres diundang dalam acara tersebut karena dinilai telah menjadi tokoh kunci yang berperan aktif dalam berbagai penyelesaian konflik secara damai di Indonesia.
The 57th National Prayer Breakfast tersebut puncaknya akan dilakukan pada Kamis (5/2) besok dan akan dihadiri langsung oleh Presiden AS Barack Husein Obama. Acara tersebut dihadiri ribuan tokoh nasional AS dan 500 tokoh dari seluruh dunia.
Selama di Washington, Wapres juga akan melakukan pertemuan dengan Wapres AS Joe Biden di Gedung Putih. Acara lainnya, Wapres Jusuf Kalla akan melakukan pertemuan dengan beberapa anggota senat seperti Senator Webb dan Senator Bond, dan Direktur Intelejen Nasional AS Dennis Blair.
Kunjungan Wapres Jusuf Kalla selama dua hari di Washington ini akan diakhiri dengan melakukan pertemuan bersama masyarakat Indonesia di Amerika Serikat.
Sebelum memulai lawatannya ke Amerika Serikat, Jusuf Kalla menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan bidang perdamaian dari Universitas Soka, Jepang. Universitas Soka adalah bagian dari Soka Gakkai, perhimpunan agama Buddha yang meningkatkan secara aktif upaya-upaya perdamaian, kebudayaan, dan pendidikan di mana keanggotaannya mencapai sekitar 10 juta orang di Jepang.
Pendiri Soka Gakkai, Daisaku Ikeda, juga dikenal aktif dalam upaya memulihkan hubungan diplomatik China dan Jepang sejak 1968. Sejak itulah terus dilakukannya pertukaran budaya dan pendidikan secara intensif.
Selama di Jepang, Wapres juga meninjau lahan sawah percontohan di dekat kawasan Ginza (pusat perbelanjaan elite Jepang) yang terletak di bawah tanah, dan Kebun Binatang Zoorashia di Yokohama.
Di Kebun Binatang Yokohama, Wapres memberi nama anak tapir hasil perkawinan tapir yang dikembangbiakkan di kebun binatang tersebut dengan induk tapir yang berasal dari Indonesia. Tapir itu diberi nama "La Baco" yang artinya laki-laki pemberani.
Selain penghargaan dari Universitas Soka, Wapres Jusuf Kalla juga akan dianugerahi oleh Kerajaan Belgia gelar Commander de L'Ordre de Leopold' atas jasa-jasanya meningkatkan kerja sama ekonomi Indonesia-Belgia. Rencananya, pemberian tanda kehormatan itu dilakukan pada 6 Februari di Brussel, Belgia.
Dari Brussel, Wapres Jusuf Kalla menuju Belanda untuk mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh pemerintahan, membahas kerja sama ekonomi. (M Kardeni/Ant)
|
|